ORANG-ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT

  1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’,” (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).

  1. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat

“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469).

  1. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan,” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib).

  1. Orang-orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)

Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).

  1. Para malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Jika seorang imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu,” (Shahih Bukhari no. 782).

  1. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat

“Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106).

  1. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit). Sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

  1. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan

Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).

  1. Orang-orang yang berinfak

“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).

  1. Orang yang makan sahur

IMAM Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).

  1. Orang yang sedang menjenguk orang sakit

“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang  kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).

  1. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).

DOA DI SORE HARI

Hadits

Dari Abdullah bin Umar Ra., ia berkata, Rasulullah SAW.memegang bahuku seraya bersabda,“Jadilah engkau di dunia seakan-akan engkau asing atau sekedar berlalu.”Dan Ibnu Umar berkata lagi, Apabila engkau berada di waktu sore maka jangan menunggu waktu pagi, dan jika berada di waktu pagi maka jangan menunggu waktu sore, manfaatkan sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu.

(Bukhari, 6416 / Jawami’ul Kalim, 5964)

Amalan

Dari Abdullah bin Mas’ud Ra., ia berkata, Rasulullah SAW.apabila memasuki waktu sore beliau membaca, “Kami memasuki sore dan segala kekuasaan milik Allah, segala puji bagi Allah tidak ada tuhan selain Allah Yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya.” Hasan berkata, Zubaid menceritakan kepadaku, ia menghafalnya dari Ibrahim sebagai berikut, “Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur.”

(Muslim, 2724 / Jawami’ul Kalim, 4906)

http://cdn.samsungsalaam.com/1.0/salaam-card/index.html?id=92dead59-cc0f-433b-a57f-bb8f2001e176&p=201511

PENTINGNYA MEMBACA SURAT AL-KAHFI

Kitab suci Al-Qur’an merupakan Qalam Allah SWT yang memiliki bahasa begitu tinggi dan tidak diragukan kebenarannya. Setiap ayat yang disampai melalui malaikat Jibril terhadap Nabi Muhammad SAW memiliki pesan mendalam dan makna yang bisa diterima oleh akal. Setiap surat-surat-Nya memiliki keagungan, manfaat dan keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah surat Al Kahfi yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, terlebih jika surat ini dibaca pada Hari Jumat.

Surat Al Kahfi atau juga disebut Ashabul Kahf merupakan surat golongan Makkiyah atau yang diturunkan di Kota Mekkah. Surah ini terdiri atas 110 ayat dan bercerita tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain itu terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini yang semuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Terdapat beberapa hadist yang mengungkapkan tentang keutamaan dan manfaat pada surat ini.

Pertama manusia yang membaca Al-Kahfi pada Hari Jumat akan terhindar dari fitnah Dajjal. Sosok kejam yang akan keluar pada akhir zaman ini nantinya akan membuat kerusakan di bumi dan menebarkan fitnah kepada setiap umat Islam.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dengan rajin membaca surat ini pada hari jumat maka akan terhindar dari fitnah tersebut. “Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).
“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad). 
Manfaat kedua dari membaca Al Kahfi pada hari Jumat adalah mendapat pengampunan dosa diantara dua Jumat. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu, Rasulullah bersabda, Dari Ibnu Umar radhiyallahu , Rasulullah SAW bersabda. “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”
Orang yang membaca Surah Al Kahfi pada Hari Jumat juga akan mendapat pancaran cahaya diri.
‘Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul’ (HR Al-Hakim)
Manfaat lain yang diriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Abdullah Bin Mughaffal disebutkan bahwa Rumah yang dibacakan surah al-Khafi dan al Baqarah tidak akan dimasuki setan sepanjang malam itu. Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya, dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya.
Imam Al-Syafi’i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya (Al-Umm, Imam al-Syafi’i: 1/237).
Mengenai hal ini, Al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullah mengungkapkan dalam Amali-nya :Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” termasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya “malam” adalah malam Jum’at dan siangnya.

MA’RIFATULLAH DAN MA’RIFATURRASUL ( MENGENAL ALLAH DAN RASUL-NYA)

Ajaran pokok dari aqidah Islam adalah Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul. Oleh karenanya kedua perkara ini wajib diketahui pertama kali. Sebab seseorang belum dikatakan beriman kalau belum mengimani Allah dan Rasul-Nya dengan benar dan semua amal ibadahnya tidak sah. Al Imam al Ghazali mengatakan :

“لا تصح العبادة إلا بعد معرفة المعبود”.
“Tidak sah ibadah seseorang kecuali setelah mengenal Allah dengan benar”.

A. Ma’rifatullah
Ma’rifatullah artinya mengetahui bahwasanya Allah ada. Jadi wajib diyakini bahwa Allah ada pada Azal artinya tiada permulaan bagi adanya Allah.
Allah berfirman:
 أفي الله شك  (سورة إبراهيم : 10)
Maknanya: “Tidak ada keraguan bagi adanya Allah” (Q.S. Ibrahim: 10)
Allah juga berfirman :
 هو الأول  (سورة الحديد : 3)
Makananya : “Dialah yang Awwal (tidak ada permulaan bagi adanya Allah)” (Q.S. al Hadid: 3)
Al Bukhari dalam shahihnya, al Baihaqi dan Abu Bakr ibn al Jarud meriwayatkan dari ‘Imran bin al Hushain bahwasanya Rasulullah kedatangan rombongan dari yaman, Mereka mengatakan kepada Nabi: Wahai Rasulallah kami datang kepadamu untuk memperdalam tentang agama dan hendak bertanya tentang permulaan makhluk ini, lalu Nabi menjawab:
” كان الله ولم يكن شيء غيره وكان عرشه على الماء وكتب في الذكر كل شيء “.
Maknanya: “ Allah ada sebelum segala sesuatu selain-Nya ada, dan arsy-Nya berada di atas air dan telah ditulis setiap sesuatu di al Lauh al Mahfuzh”.
Mereka pada awalnya hanya menanyakan tentang permulaan alam (makhluk), tetapi Nabi menjawabnya dengan jawaban yang lebih penting dari hal itu, yaitu dengan sabdanya: كان الله ولم يكن شيء غيره yakni bahwa hanya Allah yang ada pada azal, tidak ada permulaaan bagi ada-Nya, pada azal tidak ada sesuatupun selain Allah artinya pada azal belum ada zaman (waktu), tempat dan benda.
Kemudian Nabi menambahkan jawaban bagi mereka bahwa air dan ‘arsy diciptakan sebelum makluk yang lain, Nabi memberi tahu kepada mereka bahwa air diciptakan sebelum ‘arsy. Karena nabi ketika berkata kepada mereka : وكان عرشه على الماء memberikan pemahaman kepada kita bahwa air diciptakan sebelum ‘arsy.

B. Ma’rifaturrasul
Sedangkan Ma’rifaturrasul yaitu mengetahui bahwasanya Muhammad adalah rasul Allah; penyampai ajaran dari Allah, beliau jujur (benar) di dalam menyampaikan ajarannya baik dalam masalah Iijab (mewajibkan suatu perkara), Tahrim (mengharamkan suatu perkara) dan dalam mengabarkan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan yang akan terjadi di masa mendatang di dunia, di alam barzakh dan alam akherat.

C. Hukum Mengetahui Dalil Akal
Barangsiapa yang meyakini kedua perkara tersebut (Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul ) tanpa ragu sedikitpun maka orang tersebut dikatakan orang yang ‘arif billah dan rasul-Nya, Orang mukmin kepada Allah dan rasulnya baik dia tahu dalilnya secara akal (dalil akli) atau tidak.
Dalam masalah ini Mu’tazilah menyimpang dari jalur kebenaran, karena mereka mensyaratkan untuk sahnya iman keharusan mengetahui dalil akli.
Sedangkan Ahlussunnah tidak mensyaratkan hal itu, akan tetapi mereka memandang mengetahui dan menggunakan dalil atas wujudnya Allah dengan dalil akal walaupun secara global (ijmal) hukumnya wajib. Dalil akal yang global ini bisa dicerna oleh setiap mukmin walaupun dia tidak tahu urutan dalil ini, seperti dikatakan alam ini berubah, dan setiap yang berubah baharu, berarti alam ini baharu, dan itu berarti harus ada yang menjadikannya baharu yaitu Allah ta’ala. Jadi barangsiapa yang bisa menggunakan akalnya secara benar, akalnya akan menunjukkannya kepada hal itu .
Penggunaan dalil secara ijmal ini pasti dimliki oleh setiap muslim baik yang alim maupun yang awam yang disebut dengan Istidlal Thabi’i. Ketidakmampuan menggunakan dalil secara ijmal ini dimungkinkan hanya bagi seorang muslim yang tinggal di puncak pegunungan (masyarakat primitif) yang mendengar beberapa orang mengatakan bahwa makhluk ini diciptakan oleh Tuhan yang berhak disembah kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu tanpa terfikir sama sekali dalam benaknya akan dalil dari hal itu. Keimanan yang seperti ini dapat diterima artinya keimanannya juga sah, orang itu dihukumi mukmin. Namun wajib baginya menggunakan dalil akal akan kebenaran keyakinannya.
Seorang mukmin yang tidak dapat mengetengahkan dalil menurut Ahlul Haq dia berdosa (‘ashi) . Karena Allah memerintahkan kepada kita untuk memikirkan makhluk ciptaan-Nya agar kita dapat mengambil dalil dari keadaan alam ini terhadap adanya Allah

D. Kewajiban Setelah Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul
Kemudian setelah mengetahui adanya Allah dan keesaan-Nya (meyakini bahwa hanya Dialah yang berhak disembah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu-pun), wajib bagi kita mengetahui sifat-sifat yang wajib bagi Allah yang lain yang berjumlah tiga belas sifat yaitu: Al Qidam, al Baqa’, al Mukhalafatu lil hawadits, Qiyamuhu binafsihi, al Wahdaniyyah, al Hayah, al Qudrah, al Iradah, al Ilmu, as-Sam’u, al Bashar, dan al Kalam.
Dalil ijmali (global) untuk sifat-sifat wajib ini adalah seperti dikatakan: Andaikata Allah tidak bersifat dengan sifat-sifat ini maka alam ini tidak akan ada. Istidlal ( menggunakan dalil ) dengan dalil ijmali ini cukup sebagai istidlal yang wajib.
Sedangkan mengetahui dalil-dalil secara terperinci (tafshili) hukumnya tidak wajib ‘ain, melainkan fardlu kifayah. Jadi apabila di antara kaum muslimin telah ada yang mengetahui sifat-sifat yang lain yang berjumlah tiga belas itu dan pokok-pokok keyakinan yang lain dengan dalil akal maka gugurlah dosa dari kaum muslimin yang lain.
Hal ini dikarenakan dalil-dalil yang terperinci itu dibutuhkan untuk membantah syubhah-syubhah kaum atheis (yang tidak percaya akan adanya Allah) dan para ahli bid’ah dalam I’tiqad.
Jadi kalau ada seorang mulhid bertanya kepada orang-orang Islam: “Berikan padaku dalil akal sebagai bukti akan adanya Allah?. Maka dalam hal ini harus ada yang membantah pertanyaan ini yang jelas-jelas bisa mengacau aqidah kita yaitu dengan menggunakan dalil rasio yang terperinci (tafshili), karena atheis ini jelas apabila diketengahkan kepadanya ayat-ayat al Qur’an semisal:
(أفي الله شك)، (وهو على كل شيء قدير),( وهو بكل شيء عليم), (هو الأول),( إن الله لغني عن العالمين)
dan lain sebagainya, si atheis tersebut akan mengatakan :” Saya tidak percaya dengan kitab suci kalian, saya tidak mau kalian menyebutkan satu ayatpun dari kitab suci kalian”.
Kalau demikian bagaimana kita bisa menolak dan membantah syubhah-syubhah mereka ini?
Contoh lain dari syubhah mereka, kalau andaikata seorang penyembah matahari berkata: Sesungguhnya sesembahanku ini bisa dicerna oleh panca indera, nampak jelas dan memberikan manfaat pada manusia, hawan, tumbuh-tumbuhan, air dan udara,.Bagaimana dikatakan agamaku ini tidak benar sedangkan kami dan kalian tahu bahwa sesembahan kami ada dan juga dapat dicerna dengan pandangan mata. Bagaimana kalian katakan agamaku ini tidak benar ?.
Penyembah matahari ini apabila disebutkan ayat al Qur’an akan sama-sama juga mengatakan saya tidak percaya dengan kitab suci kalian, saya ingin dalil dengan rasio, kalau kalian dapat menemukan dalilnya dengan akal dan bisa membantahku maka saya menyerah kepada kalian, kalau tidak bagaimana kalian memintaku untuk beriman dengan agama kalian? Maka bagaimana kita memberikan bantahan kepada mereka???
Mereka yang menyangkal bahwa ilmu tauhid tidak mencakup penjelasan dalil-dalil akal dan nakli dan bahwa ilmu ini sangat dibutuhkan sekali, tidak akan dapat membungkam si kafir tadi. Yang dapat membungkam pernyataan-pernyataan orang kafir semacam itu hanyalah seorang sunni yang mensucikan Allah dari sifat-sifat makhluk, dari batas, bentuk dan ukuran, dan dari berada di suatu tempat dan arah. Maka seorang sunni ini akan menjawabnya: Apa yang kamu sembah ini mempunyai ukuran dan bentuk maka ia membutuhkan kepada yang menjadikannya dengan ukuran dan bentuk tersebut. Sedangkan sesembahan yang haq (benar) adalah dzat yang maujud (ada) yang tidak mempunyai ukuran dan bentuk, Ia tidak membutuhklan kepada yang lainnya. Sedangkan matahari yang kamu sembah tidak sah secara akal bahwa dia menjadikan dirinya sendiri dengan ukuran dan bentuk seperti itu. Adapun Yang berhak disembah adalah sesembahan kita yang ada (maujud) tapi tidak menyerupai seluruh yang ada. Dengan demikian terbungkamlah si penyembah matahari tadi.

E. Dalil tentang Perintah untuk Menggunakan Dalil Akal
Banyak ayat yang mengisyaratkan adanya perintah untuk menggunakan dalil akli diantaranya firman Allah:
 وفي أنفسكم أفلا تبصرون 
Maksudnya bahwasanya pada diri kalian ada dalil akan adanya Allah.
Berdasarkan ayat tersebut sebagian ulama’ tauhid membuat sebuah contoh dalil akli yaitu: Sebelum saya ada, saya tidak ada. Dan setiap yang ada setelah sebelumnya tidak ada pasti ada yang membuatnya ada (menciptakannya). Berarti saya pasti ada yang menjadikan ada ( menciptakan).
Dari perkataan ini dapat disimpulkan bahwa yang menciptakan saya tidak mungkin menyerupai saya dan yang lainnya yang sama-sama baharu seperti saya. Yang menciptakan saya tiada lain adalah Allah ta’ala.

Reference : https://saif01.wordpress.com/2009/07/12/ma%E2%80%99rifatullah-dan-ma%E2%80%99rifaturrasul-mengenal-allah-dan-rasul-nya/

 

LG L70 Dual D325, KitKat Kelas Menengah Desain Premium

LG L70 Dual D325 adalah salah satu seri menengah terbaru yang sudah mengadopsi OS Android KitKat dan mendukung dual on GSM-GSM. Meski menerobos pasar menengah, tampilan ponsel ini terlihat premium berkat desain nan tipis dan stylish. Kesan mewah semakin terpancar dari cara vendor memadukan komponen casing plastik dengan logam berkualitas tinggi.

Soal spesifikasi, sepertinya seri ini siap bertarung denganSamsung Galaxy Core 2 yang memiliki selisih harga lebih mahal.LG L70 Dual juga siap menjegal langkah Lenovo A850 yang memiliki spesifikasi nyaris tak jauh berbeda.

Desain

127.2 X 66.8 X 9.5mm | 126,6 gram| full touchscreen|

gukgk

LG merancang L70 Dual dalam bodi berbentuk tipis dan kontur yang disesuaikan dengan genggaman tangan. Casing belakangnya dikembangkan dari plastik tipis bertekstur kasar yang dimaksudkan supaya kesat dan tak mudah lepas saat digenggam. Anehnya, dalam pegangan jari-jari tangan, ponsel malah terkesan lebih licin dibandingkan beberapa seri kompetitor yang memiliki casing belakang tanpa tekstur.

mbj

vjhgkjb

Permukaan bodi depan yang terbuat dari lapisan plastik keras bernuansa glossy dikombinasikan dengan frame finishing metalik menghadirkan aksen mewah dan modern. Selain mendongkrak kualitas, sentuhan frame logam membuatnya terasa lebih solid dan premium.

hvjhgkjm

Bagian depan ponsel yang menjadi fokus pengguna, didominasi layar sentuh dan touch pad dengan empat fungsi, back, home, recent app/menu dan tombol penggantian SIM. Sayang, elemen bodi bagian depan ini sangat mudah ditinggali bekas sidik jari. Tombol volume suara dan tombol power/lock berada di sisi ponsel. Berseberangan, kiri dan kanan. Sisi bodi atas dihuni port audio dan sisi bawah terdapat port microUSB.

Display

Layar sentuh IPS LCD kapasitif| 16 juta warna| 480 x 800 pixels| 4.5 inches| ~207ppi pixel density| multi touch|

bhhjkbn k,n

LG L70 Dual mengadopsi panel sentuh IPS (In Plane Switching) kapasitif yang cukup responsif terhadap sentuhan jari. Ponsel ini memiliki bentang layar 4,5 inci dengan resolusi 480×800 piksel. Meski kerapatan pikselnya tergolong standar (207 ppi), namun gambar dan fontasi yang tertampil di layar sudah cukup tajam.

Dalam kondisi tertimpa sinar matahari langsung, pengaturan brightness harus diset ke kondisi maksimal untuk mendapatkan tampilan visual tajam dan jelas pada layar. Jika tidak, jangan harap bisa melihat gambar atau membaca huruf yang tertera di area display.

Sekedar informasi buat kalangan yang baru mengenal layar sentuh, area layar LG L70 Dual sudah dibekali dengan teknologi multi touch alias bisa beroperasi dengan beberapa sentuhan jari sekaligus secara bersamaan. Contohnya, Anda bisa memperbesar gambar dengan gerakan mencubit di layar. Atau saat bermain game balap yang kontrolnya sepenuhnya mengacu pada layar sentuh, Anda bisa memainkan gas dan rem dengan leluasa menggunakan jari jemari.

Sistem Operasi dan UI

Android OS| v4.4.2 (KitKat)|Optimus UI

njbj

Di sektor perangkat lunak, LG L70 Dual berada selangkah di depan. Sang vendor sudah menjejalkan sistem operasi Android v.4.4.2 (KitKat) di saat beberapa Android lain baru sekedar menyiapkan updatenya. Soal user interface, LG memiliki Optimus UI yang memberikan pengalaman berbeda dari Android standar.

Sajian homescreen ditunjang beberapa panel identik dengan semua seri LG terbaru. Sementara halaman notifikasi bisa diakses dengan menyapukan jari dari sudut atas layar ke bawah menampilkan notifikasi serta beberapa tombol virtual untuk mengaktifkan atau mematikan fitur penting seperti wifi, sambungan data operator, rotasi otomatis layar, Bluetooth dan sebagainya. Selain itu ada slider untuk mengatur kecerahan (brightness) layar, serta volume dering ponsel.

Di bagian menu utama kolom aplikasi terpampang beragam aplikasi dan fitur bawaan ponsel dalam bentuk ikon grid besar berjajar empat. Tapi di bagian pengaturan Anda bisa mengubah ikon menjadi lebih kecil sehingga bisa berjajar lima baris. Tergantung selera Anda hendak memilih yang mana. Menu utama ini juga menyediakan kolom wigdet, pencarian dan setting.

Fitur Unggulan

Knock Code| Fast Snap Shot | Smart Screen | Guest Mode | QSlide |

kbjkn ,k

Knock Code yang merupakan versi terkini dari KnockON sudah dibenamkan dalam ponsel ini. Termasuk kemampuan mengaktifkan ponsel hanya dengan mengetuk layar dua kali. Knock Code memungkinkan Anda mengatur privasi kunci layar dengan pola ketukan tertentu. Knock Code mendukung dua sampai delapan ketukan untuk setiap pola.

Ada juga Fast Snapshot  untuk mengakses aplikasi kamera secara cepat dengan cara menekan tombol volume bawah (-) saat dalam kondisi sleep mode. Menariknya. Fast Snapshot bahkan bisa dipakai saat Quick Window case dalam posisi tertutup.

Sementara QSlidememungkinkan pengguna menjalankan aplikasi dalam sajian jendela kecil pada layar atau dalam format layar di dalam layar. Guest Mode bisa dipakai jika Anda ingin menjaga privasi di ponsel dimana peminjam hanya bisa membuka aplikasi tertentu.

Hardware dan Benchmark

Prosesor Dual-core 1.2 GHz Cortex-A7| Qualcomm MSM8610 Snapdragon chipset| Adreno 305 GPU| 1GB RAM| 4 GB Internal Storage| external: up to 32GB| baterai Li-Ion 2100mAh|

wad3wq

LG L70 Dual menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon MSM8610 yang memiliki dua inti dengan clockspeed 1.2 GHz dikombinasikan dengan pengolah grafis Adreno 305 GPU serta RAM 1GB. Alhasil, akselerasi ponsel terasa cepat dan minim lag khususnya untuk menjalankan aktifitas standar.

Kenyamanan sedikit terganggu, saat ponsel dipakai menonton video definisi tinggi atau game dengan grafis berat. Terkadang ada sedikit lag dan terasa lambat saat dipakai untuk membuka aplikasi lain secara bersamaan.

Untuk urusan penyimpanan data, LG L70 Dual hanya menawarkan memori internal sebesar 4GB itu pun sebagian sudah dipakai untuk sistem dan lain-lain. Alhasil, memori yang tersisa untuk dipakai menyimpan data hanya sekitar 1,5 GB. Tapi Anda bisa berterima kasih pada sang vendor karena menyediakan slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan yang minim pada ponsel ini.

Diuji menggunakan aplikasi Antutu Benchmark dan Quadrant Standard, LG L70 Dual mendapatkan skor yang layak didapatkan untuk ponsel kelas menengah.

Perbandingan hasil Benchmark

b jbkjn m,

Konektifitas

Dual SIM| Quad band GSM| Dual band HSDPA| GPRS Class 12 (32-48 kbps) | EDGE Class 12| HSDPA, 21 Mbps| HSUPA, 5.76 Mbps| Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP | microUSB v2.0|

bjhbkj

Soal konektifitas, pengguna di tawarkan pilihan yang sudah selayaknya ada di sebuah ponsel kelas mengah, seperti jalur data operator 3G, sambungan nirkabel wifi dengan kapabilitas portable hotspot, bluetooth dan tentunya sambungan microUSB. LG L70 Dual juga sudah mendukung kemampuan menjalankan 2 kartu SIM aktif secara bersamaan.

Kamera

5MP| 2592 х 1944 pixels| multi poin auto focus| touch focus | LED flash| face detection| geo-tagging | Perekam video 800x480p (WVGA) | Kamera sekunder : VGA |

bkhlikn

Kemampuan kamera 5 megapiksel relatif standar di kelasnya. Pengujian pemotretan dilakukan didalam ruangan (indoor) pada siang hari dengan penerangan lampu ruangan. Hasil pemotretan terlihat baik bahkan dalam jarak objek cukup dekat (makro).

Hasil pengujian luar ruangan (outdoor) LG L70 Dual dapat menghasilkan gambar cukup tajam dan fokus.

Dukungan Multi-Point Autof Focus saat memotret membuat hasil foto dengan objek beragam terlihat tajam. Saat memotret akan muncul beberapa focus dalam preview layaknya kamera DSLR. Anda juga bisa memaksimalkan foto dengan Touch Focus. Sayang, kamera depan setara VGA kurang memuaskan buat Anda yang doyan selfie.

Hasil Kamera

bjkb,m

jkn,m

Kelebihan
• Android KitKat
• Harga kelas menengah
• Dual SIM

Kekurangan
• Memori internal kecil
• Resolusi Layar Rendah

Kesimpulan

Kelas menengah memang menjadi sasaran yang paling krusial sekaligus paling sulit. vendor dituntut untuk bisa mengemas paket ponsel lengkap dan berkualitas dalam banderol harga terjangkau. Untung saja LG L70 Dual relatif menjadi sosok ponsel yang cukup rasional dan bisa masuk area ini untuk bersaing dengan kompetitor. Dukungan sistem operasi terbaru KitKat dan fitur terkini menjadi senjatanya.

Merujuk pada paket penjualan, ponsel ini menawarkan nilai lebih karena sudah menyertakan QuickWindow Folio case atau casing pelindung ponsel yang dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan akses layar dan mengecek notifikasi tanpa harus membuka cover. Hanya saja, sektor layar dan keterbatasan memori internal bisa jadi ruang buat kompetitor menjegal langkahnya.

Reference : http://www.tabloidpulsa.co.id/review/17043-review-lg-l70-dual-d325-kitkat-kelas-menengah-desain-premium?showall=1&limitstart=