KEUTAMAAN ORANG JUJUR

Ciri utama seorang muslim adalah jujur. Bukanlah dikatakan muslim sejati jika seorang masih berbohong dan menipu. Rasulullah saw dalam kehidupannya sehari – hari dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena itu jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut pandangan Allah.

Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan dapat dirasakan oleh umat manusia. Orang – orang yang selalu bersikap jujur dalam setiap tindakan dan ucapan, maka ia termasuk golongan yang beruntung. Artinya, ia beruntung di dunia dan beruntung di akhirat.  Kita semua tentu sangat setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran dapat membimbing manusia menuju kebaikan.

Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju ke surgabukankah Rasulullah swa telah bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membimbing kea rah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surge. Sesorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing orang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Sesorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta”.

(HR Bukhari Muslim) Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang – orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya. Maka ia selalu memelihara akhlaknya diri dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran agama.

Allah berfirman : Dan sebutkanlah dalam Al Kitab tentang Ibrahim, bahwa ia adalah seseorang yang benar dan jujur, lagi pula seorang nabi. (Q. S. Maryam ayat 41). 

Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan yaitu surga.

TIGA HAL YANG MEMBUAT KITA RUGI

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mewasiatkan tiga hal yang harus disegerakan. Tidak boleh ditunda-tunda. Namun, di zaman sekarang sering kali orang malah menunda hal-hal tersebut.

Rasulullah shallallahu alaihu wasallam bersabda:

“Wahai Ali, ada tiga perkara yang tidak boleh engkau tunda, yakni shalat jika telah tiba waktunya, jenazah apabila telah hadir, dan wanita apabila telah ada calon suami yang sekufu” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan)Meskipun dalam hadits ini Rasulullah bersabda kepada Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu, para ulama menjelaskan bahwa hadits ini berlaku umum untuk seluruh umatnya.

Jangan tunda shalat jika telah tiba waktunya

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk shalat tepat waktu. Bagi laki-laki, berjamaah di masjid. Namun apa yang terjadi sekarang? Suara adzan seperti tak dihiraukan banyak orang. Hanya beberapa orang yang bergegas ke masjid. Hanya satu dua shaf yang terisi.

Banyak orang yang menunda-nunda shalat. Malas ke masjid, malas shalat berjamaah. Padahal shalat berjamaah pahalanya berlipat 27 derajat. Sebagian ulama berpendapat shalat jamaah hukumnya wajib bagi muslim laki-laki. Sebagian ulama sisanya berpendapat shalat jamaah hukumnya sunnah muakkad.

Yang lebih parah, banyak pula yang menunda shalat hingga waktunya hampir habis. Shalatnya di detik-detik terakhir yang kadang langsung digabungkan dengan shalat berikutnya. Hanya terpisah dzikir dan doa yang tak begitu lama.

Yang lebih parah lagi, tidak sedikit mereka yang mengaku muslim namun meninggalkan shalat. Padahal pembatas antara seorang muslim dan seorang kafir adalah shalat.

Jangan tunda memakamkan jenazah

Jenazah perlu diperlakukan dengan segera. Jangan ditunda-tunda. Segera dimandikan, dikafani, dishalatkan dan dimakamkan. Dalam salah satu hadits disebutkan mengapa harus mempercepat pemakaman jenazah; jika ia orang yang taat berarti kita mempercepat ia bertemu nikmatNya, sedangkan jika ia pendosa berarti kita mempercepat berlepas dari fitnahnya.

Dizaman sekarang, kadang jenazah ditunda-tunda. Ada yang beralasan agar seluruh kerabatnya datang dulu melihat wajahnya. Ada pula yang karena alasan ia pejabat atau orang terkenal sehingga ditunda berhari-hari pemakamannya.

Jangan tunda menikahkan wanita yang telah datang jodohnya

Rasulullah menganjurkan para orangtua agar segera menikahkan putrinya jika telah ada pria sekufu yang melamarnya. Menurut banyak ulama, kufu itu dalam urusan agama. Senada dengan hadits lain yang menjelaskan bahwa jika ada pria shalih yang datang melamar hendaklah diterima atau akan ada fitnah dan kerusakan yang terjadi di muka bumi.

Terkadang juga ada gadisnya sendiri yang pilih-pilih sehingga akhirnya pernikahannya selalu tertunda. Bermaksud mencari pria yang sempurna, ternyata malah tidak ada lagi pria yang datang melamarnya.

LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI

Dari Anas dan Qotadah radhiallaahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam:

“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri”.

Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?”beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

Di hadist lain disebutkan, yang artinya: Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus dan menabraknya dengan keras. Jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”

Selain itu, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, air langsung menuju kandung kemih tanpa disaring lagi. Akibatnya akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Jika hal ini dilakukan terus-menerus dalam waktu lama bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal atau batu ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya dan sakit luar biasa.

Adapun Rasulullah pernah suatu ketika minum sambil berdiri dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, namun itu bukan merupakan kebiasaan.

Sementara itu, Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana atau saraf otak kesepuluh, yang banyak tersebar pada lapisan yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf yang parah, sehingga dapat mematikan detak jantung, akibatnya seseorang bisa pingsan atau mati mendadak. Selain itu, makan dan minum sambil berdiri dalam waktu lama bisa membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung.

Jamaah yang dimuliakan Allah.., Islam itu sungguh luar biasa. Makan dan minum saja diatur sedemikian rupa yang ternyata sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu, marilah kita kembali hidup sehat dan sopan, dengan meneladani adab dan akhlak Islam. Karena sesungguhnya, makan dan minum sambil berdiri, selain bukan merupakan budaya Islam, juga bisa membahayakan kesehatan kita.

HUKUM ISLAM DALAM MEMAJANG FOTO

Dijelaskan dalam beberapa hadits shahih bahwa malaikat rahmat tidak menginjak rumah / ruangan yg ada lukisan makhluk yg bernyawa padanya, ini maksudnya bahwa di zaman Nabi saw orang orang kafir melukis nabi nabi mereka dan sesembahan mereka untuk kemudian disembah. maka tentunya para malaikat tak akan masuk ruangan yg ada lukisan berhalanya, maksudnya bahwa Rahmat Nya swt akan terjauhkan dari rumah para penyembahan berhala.

Lalu muncullah fatwa dari Syeikh Bin Baz bahwa bahwa melukis / mengagungkan / menggantung gambar makhluk bernyawa adalah dosa besar. Melukis gambar–gambar makhluk bernyawa, mengagungkan atau menggantungkannya di dinding atau ditempat-tempat pertemuan dan sebagainya. Sehingga Muncul pula anggapan bathil dari kaum wahabi salafy yang menganggap orang-orang yang memajang foto/gambar para sholihin di rumahnya dianggap musyrik sebab dikira menyembahnya ataupun mengkultuskannya.

“FOTO” jelas berbeda dgn LUKISAN, hadits yg melarang gambar, yg dimaksud adalah lukisan makhluk yg bernyawa. foto itu tak dilarang dalam syariah tuk memajangnya, karena adanya pelarangan adalah pada lukisan, bukan foto, karena foto itu bukan perbuatan tangan manusia yg membentuk gambar tubuh dan wajah, tapi foto adalah merekam bayangan dg alat dan menampilkannya kembali, hal itu jauh dari makna melukis, maka hukumnya mubah saja.

Foto adalah bukan lukisan tangan manusia, karena foto merupakan bayangan yg ditangkap dan di film kan, bukan lukisan tangan manusia, maka hukum foto boleh boleh saja walaupun foto hewan, foto manusia dll.

namun yg menjadi pelarangan tentunya bila foto itu adalah foto wanita yg tak menutup auratnya, misalnya rambutnya terlihat, atau lehernya, atau lainnya, dan diruang tamu adalah orang umum yg keluar masuk padanya, hal seperti ini membuka masalah pelarangan dalam memajangnya.

Foto tidsk dilarang, karena foto adalah menangkap bayangan dari cahaya yg dipantulkan, itu terlepas dari hukum dilarangnya melukis makhluk yg bernyawa.

namun ada juga pendapat para fuqaha yg mengatakan bila ada lukisan makhluk yg bernyawa malaikat tak akan masuk ke ruangan itu, tentu sebabnya tidak lain karena hadits Nabi saw yg melarang lukisan.

Lukisan yg dilarang bukanlah semua lukisan, tapi para ulama mengklasifikasikan bahwa yg dilarang adalah lukisan makhluk yg bernyawa yg dengan tubuh sempurna, bukan setengah badan, bukan hanya kepala misalnya.

namun ada pula pendapat ulama dan fuqaha kini yg berpendapat bahwa lukisan yg dilarang adalah lukisan berhala, atau apa apa yg disembah selain Allah, misalnya lukisan Bunda Maria, Yesus, Dewa Syiwa dll yg disembah oleh manusia,

selain daripada lukisan lukisan itu maka MAKRUH hukumnya dan tidak HARAM, demikian sebagian ulama berpendapat, namun sebagian besar mengharamkannya kecuali bila lukisan makhluk bernyawa itu tidak sempurna.

Reference : hukum-islam-hafidz.blogspot.com/2010/07/hukum-memajang-foto.html?m=1 Hukum Islam dalam memajang foto

WANITA-WANITA PENGHUNI SURGA

Sesungguhnya segala kenikmatan syurga tidaklah dikhususkan untuk laki-laki saja sehingga wanita tidak mendapatkannya akan tetapi syurga adalah untuk orang-orang bertaqwa, Allah SWT. berfirman :

“(Syurga) disediakan untuk orang-0rang yang bertaqwa” (QS Ali ‘Imran : 133)

Namun Allah telah menjadikan laki-laki terpikat dan merindukan syurga karena mengingat bidadari-bidadari dan wanita-wanita di syurga, dan yang seperti itu tidak disebutkan untuk wanita.

1. Mereka meninggal sebelum sempat menikah atau mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum sempat menikah dengan yang lain.

Maka Allah akan menikahkan mereka di syurga dengan seorang lelaki dari penduduk dunia, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

”Di syurga tidak ada orang yang membujang (tidak mempunyai pasangan)” (HSR. Muslim)

Syaikh Ibnu Utsaimin  berkata: “Apabila seseorang belum menikah, yakni seorang  wanita di dunia ini maka sesungguhnya Allah SWT. akan menikahkannya dengan siapa yang ia tertarik dengannya di syurga

2. ”Mereka sudah menikah  akan tetapi suaminya tidak bersamanya di syurga

Syaikh Ibnu Utsaimin  berkata: ”Seorang wanita apabila termasuk ahli syurga..…sedang suaminya tidak termasuk ahli syurga maka sesungguhnya bila ia masuk syurga maka disana ada lelaki ahli syurga yang akan memperisterikannya“ maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.

3. Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di syurga ia untuk suaminya yang dahulu.

4. Wanita yang suaminya meninggal kemudian ia tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka dia tetap menjadi isterinya di syurga.

5. Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dengan yang lainnya, maka dia untuk suami yang paling terakhir walaupun sempat menikah berkalikali, berdasarkan sabda Rasulullah SAW :

“Wanita itu adalah untuk suami terakhirnya”. (HSR. Abu ‘Ali Al-Haraani Al-Qusyairi, Abu Syaikh dan Al-Baghawy)

Karena itulah Allah .SWT. pun mengharamkan isteri-isteri nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepaninggalannya, karena mereka itu kelak akan tetap menjadi isteri-isterinya di syurga

Reference : http://matericeramahdankultum.blogspot.co.id/2012/02/wanita-wanita-penghuni-surga_22.html?m=1

ORANG-ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT

  1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’,” (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).

  1. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat

“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469).

  1. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan,” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib).

  1. Orang-orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)

Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).

  1. Para malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Jika seorang imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu,” (Shahih Bukhari no. 782).

  1. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat

“Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106).

  1. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit). Sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

  1. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan

Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).

  1. Orang-orang yang berinfak

“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).

  1. Orang yang makan sahur

IMAM Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah Salllallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).

  1. Orang yang sedang menjenguk orang sakit

“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang  kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).

  1. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).

DOA DI SORE HARI

Hadits

Dari Abdullah bin Umar Ra., ia berkata, Rasulullah SAW.memegang bahuku seraya bersabda,“Jadilah engkau di dunia seakan-akan engkau asing atau sekedar berlalu.”Dan Ibnu Umar berkata lagi, Apabila engkau berada di waktu sore maka jangan menunggu waktu pagi, dan jika berada di waktu pagi maka jangan menunggu waktu sore, manfaatkan sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu.

(Bukhari, 6416 / Jawami’ul Kalim, 5964)

Amalan

Dari Abdullah bin Mas’ud Ra., ia berkata, Rasulullah SAW.apabila memasuki waktu sore beliau membaca, “Kami memasuki sore dan segala kekuasaan milik Allah, segala puji bagi Allah tidak ada tuhan selain Allah Yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya.” Hasan berkata, Zubaid menceritakan kepadaku, ia menghafalnya dari Ibrahim sebagai berikut, “Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di dalam kubur.”

(Muslim, 2724 / Jawami’ul Kalim, 4906)

http://cdn.samsungsalaam.com/1.0/salaam-card/index.html?id=92dead59-cc0f-433b-a57f-bb8f2001e176&p=201511

PENTINGNYA MEMBACA SURAT AL-KAHFI

Kitab suci Al-Qur’an merupakan Qalam Allah SWT yang memiliki bahasa begitu tinggi dan tidak diragukan kebenarannya. Setiap ayat yang disampai melalui malaikat Jibril terhadap Nabi Muhammad SAW memiliki pesan mendalam dan makna yang bisa diterima oleh akal. Setiap surat-surat-Nya memiliki keagungan, manfaat dan keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah surat Al Kahfi yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, terlebih jika surat ini dibaca pada Hari Jumat.

Surat Al Kahfi atau juga disebut Ashabul Kahf merupakan surat golongan Makkiyah atau yang diturunkan di Kota Mekkah. Surah ini terdiri atas 110 ayat dan bercerita tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain itu terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini yang semuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Terdapat beberapa hadist yang mengungkapkan tentang keutamaan dan manfaat pada surat ini.

Pertama manusia yang membaca Al-Kahfi pada Hari Jumat akan terhindar dari fitnah Dajjal. Sosok kejam yang akan keluar pada akhir zaman ini nantinya akan membuat kerusakan di bumi dan menebarkan fitnah kepada setiap umat Islam.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dengan rajin membaca surat ini pada hari jumat maka akan terhindar dari fitnah tersebut. “Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).
“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad). 
Manfaat kedua dari membaca Al Kahfi pada hari Jumat adalah mendapat pengampunan dosa diantara dua Jumat. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu, Rasulullah bersabda, Dari Ibnu Umar radhiyallahu , Rasulullah SAW bersabda. “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”
Orang yang membaca Surah Al Kahfi pada Hari Jumat juga akan mendapat pancaran cahaya diri.
‘Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul’ (HR Al-Hakim)
Manfaat lain yang diriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Abdullah Bin Mughaffal disebutkan bahwa Rumah yang dibacakan surah al-Khafi dan al Baqarah tidak akan dimasuki setan sepanjang malam itu. Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya, dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya.
Imam Al-Syafi’i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya (Al-Umm, Imam al-Syafi’i: 1/237).
Mengenai hal ini, Al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullah mengungkapkan dalam Amali-nya :Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” termasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya “malam” adalah malam Jum’at dan siangnya.

MA’RIFATULLAH DAN MA’RIFATURRASUL ( MENGENAL ALLAH DAN RASUL-NYA)

Ajaran pokok dari aqidah Islam adalah Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul. Oleh karenanya kedua perkara ini wajib diketahui pertama kali. Sebab seseorang belum dikatakan beriman kalau belum mengimani Allah dan Rasul-Nya dengan benar dan semua amal ibadahnya tidak sah. Al Imam al Ghazali mengatakan :

“لا تصح العبادة إلا بعد معرفة المعبود”.
“Tidak sah ibadah seseorang kecuali setelah mengenal Allah dengan benar”.

A. Ma’rifatullah
Ma’rifatullah artinya mengetahui bahwasanya Allah ada. Jadi wajib diyakini bahwa Allah ada pada Azal artinya tiada permulaan bagi adanya Allah.
Allah berfirman:
 أفي الله شك  (سورة إبراهيم : 10)
Maknanya: “Tidak ada keraguan bagi adanya Allah” (Q.S. Ibrahim: 10)
Allah juga berfirman :
 هو الأول  (سورة الحديد : 3)
Makananya : “Dialah yang Awwal (tidak ada permulaan bagi adanya Allah)” (Q.S. al Hadid: 3)
Al Bukhari dalam shahihnya, al Baihaqi dan Abu Bakr ibn al Jarud meriwayatkan dari ‘Imran bin al Hushain bahwasanya Rasulullah kedatangan rombongan dari yaman, Mereka mengatakan kepada Nabi: Wahai Rasulallah kami datang kepadamu untuk memperdalam tentang agama dan hendak bertanya tentang permulaan makhluk ini, lalu Nabi menjawab:
” كان الله ولم يكن شيء غيره وكان عرشه على الماء وكتب في الذكر كل شيء “.
Maknanya: “ Allah ada sebelum segala sesuatu selain-Nya ada, dan arsy-Nya berada di atas air dan telah ditulis setiap sesuatu di al Lauh al Mahfuzh”.
Mereka pada awalnya hanya menanyakan tentang permulaan alam (makhluk), tetapi Nabi menjawabnya dengan jawaban yang lebih penting dari hal itu, yaitu dengan sabdanya: كان الله ولم يكن شيء غيره yakni bahwa hanya Allah yang ada pada azal, tidak ada permulaaan bagi ada-Nya, pada azal tidak ada sesuatupun selain Allah artinya pada azal belum ada zaman (waktu), tempat dan benda.
Kemudian Nabi menambahkan jawaban bagi mereka bahwa air dan ‘arsy diciptakan sebelum makluk yang lain, Nabi memberi tahu kepada mereka bahwa air diciptakan sebelum ‘arsy. Karena nabi ketika berkata kepada mereka : وكان عرشه على الماء memberikan pemahaman kepada kita bahwa air diciptakan sebelum ‘arsy.

B. Ma’rifaturrasul
Sedangkan Ma’rifaturrasul yaitu mengetahui bahwasanya Muhammad adalah rasul Allah; penyampai ajaran dari Allah, beliau jujur (benar) di dalam menyampaikan ajarannya baik dalam masalah Iijab (mewajibkan suatu perkara), Tahrim (mengharamkan suatu perkara) dan dalam mengabarkan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan yang akan terjadi di masa mendatang di dunia, di alam barzakh dan alam akherat.

C. Hukum Mengetahui Dalil Akal
Barangsiapa yang meyakini kedua perkara tersebut (Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul ) tanpa ragu sedikitpun maka orang tersebut dikatakan orang yang ‘arif billah dan rasul-Nya, Orang mukmin kepada Allah dan rasulnya baik dia tahu dalilnya secara akal (dalil akli) atau tidak.
Dalam masalah ini Mu’tazilah menyimpang dari jalur kebenaran, karena mereka mensyaratkan untuk sahnya iman keharusan mengetahui dalil akli.
Sedangkan Ahlussunnah tidak mensyaratkan hal itu, akan tetapi mereka memandang mengetahui dan menggunakan dalil atas wujudnya Allah dengan dalil akal walaupun secara global (ijmal) hukumnya wajib. Dalil akal yang global ini bisa dicerna oleh setiap mukmin walaupun dia tidak tahu urutan dalil ini, seperti dikatakan alam ini berubah, dan setiap yang berubah baharu, berarti alam ini baharu, dan itu berarti harus ada yang menjadikannya baharu yaitu Allah ta’ala. Jadi barangsiapa yang bisa menggunakan akalnya secara benar, akalnya akan menunjukkannya kepada hal itu .
Penggunaan dalil secara ijmal ini pasti dimliki oleh setiap muslim baik yang alim maupun yang awam yang disebut dengan Istidlal Thabi’i. Ketidakmampuan menggunakan dalil secara ijmal ini dimungkinkan hanya bagi seorang muslim yang tinggal di puncak pegunungan (masyarakat primitif) yang mendengar beberapa orang mengatakan bahwa makhluk ini diciptakan oleh Tuhan yang berhak disembah kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu tanpa terfikir sama sekali dalam benaknya akan dalil dari hal itu. Keimanan yang seperti ini dapat diterima artinya keimanannya juga sah, orang itu dihukumi mukmin. Namun wajib baginya menggunakan dalil akal akan kebenaran keyakinannya.
Seorang mukmin yang tidak dapat mengetengahkan dalil menurut Ahlul Haq dia berdosa (‘ashi) . Karena Allah memerintahkan kepada kita untuk memikirkan makhluk ciptaan-Nya agar kita dapat mengambil dalil dari keadaan alam ini terhadap adanya Allah

D. Kewajiban Setelah Ma’rifatullah dan Ma’rifaturrasul
Kemudian setelah mengetahui adanya Allah dan keesaan-Nya (meyakini bahwa hanya Dialah yang berhak disembah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu-pun), wajib bagi kita mengetahui sifat-sifat yang wajib bagi Allah yang lain yang berjumlah tiga belas sifat yaitu: Al Qidam, al Baqa’, al Mukhalafatu lil hawadits, Qiyamuhu binafsihi, al Wahdaniyyah, al Hayah, al Qudrah, al Iradah, al Ilmu, as-Sam’u, al Bashar, dan al Kalam.
Dalil ijmali (global) untuk sifat-sifat wajib ini adalah seperti dikatakan: Andaikata Allah tidak bersifat dengan sifat-sifat ini maka alam ini tidak akan ada. Istidlal ( menggunakan dalil ) dengan dalil ijmali ini cukup sebagai istidlal yang wajib.
Sedangkan mengetahui dalil-dalil secara terperinci (tafshili) hukumnya tidak wajib ‘ain, melainkan fardlu kifayah. Jadi apabila di antara kaum muslimin telah ada yang mengetahui sifat-sifat yang lain yang berjumlah tiga belas itu dan pokok-pokok keyakinan yang lain dengan dalil akal maka gugurlah dosa dari kaum muslimin yang lain.
Hal ini dikarenakan dalil-dalil yang terperinci itu dibutuhkan untuk membantah syubhah-syubhah kaum atheis (yang tidak percaya akan adanya Allah) dan para ahli bid’ah dalam I’tiqad.
Jadi kalau ada seorang mulhid bertanya kepada orang-orang Islam: “Berikan padaku dalil akal sebagai bukti akan adanya Allah?. Maka dalam hal ini harus ada yang membantah pertanyaan ini yang jelas-jelas bisa mengacau aqidah kita yaitu dengan menggunakan dalil rasio yang terperinci (tafshili), karena atheis ini jelas apabila diketengahkan kepadanya ayat-ayat al Qur’an semisal:
(أفي الله شك)، (وهو على كل شيء قدير),( وهو بكل شيء عليم), (هو الأول),( إن الله لغني عن العالمين)
dan lain sebagainya, si atheis tersebut akan mengatakan :” Saya tidak percaya dengan kitab suci kalian, saya tidak mau kalian menyebutkan satu ayatpun dari kitab suci kalian”.
Kalau demikian bagaimana kita bisa menolak dan membantah syubhah-syubhah mereka ini?
Contoh lain dari syubhah mereka, kalau andaikata seorang penyembah matahari berkata: Sesungguhnya sesembahanku ini bisa dicerna oleh panca indera, nampak jelas dan memberikan manfaat pada manusia, hawan, tumbuh-tumbuhan, air dan udara,.Bagaimana dikatakan agamaku ini tidak benar sedangkan kami dan kalian tahu bahwa sesembahan kami ada dan juga dapat dicerna dengan pandangan mata. Bagaimana kalian katakan agamaku ini tidak benar ?.
Penyembah matahari ini apabila disebutkan ayat al Qur’an akan sama-sama juga mengatakan saya tidak percaya dengan kitab suci kalian, saya ingin dalil dengan rasio, kalau kalian dapat menemukan dalilnya dengan akal dan bisa membantahku maka saya menyerah kepada kalian, kalau tidak bagaimana kalian memintaku untuk beriman dengan agama kalian? Maka bagaimana kita memberikan bantahan kepada mereka???
Mereka yang menyangkal bahwa ilmu tauhid tidak mencakup penjelasan dalil-dalil akal dan nakli dan bahwa ilmu ini sangat dibutuhkan sekali, tidak akan dapat membungkam si kafir tadi. Yang dapat membungkam pernyataan-pernyataan orang kafir semacam itu hanyalah seorang sunni yang mensucikan Allah dari sifat-sifat makhluk, dari batas, bentuk dan ukuran, dan dari berada di suatu tempat dan arah. Maka seorang sunni ini akan menjawabnya: Apa yang kamu sembah ini mempunyai ukuran dan bentuk maka ia membutuhkan kepada yang menjadikannya dengan ukuran dan bentuk tersebut. Sedangkan sesembahan yang haq (benar) adalah dzat yang maujud (ada) yang tidak mempunyai ukuran dan bentuk, Ia tidak membutuhklan kepada yang lainnya. Sedangkan matahari yang kamu sembah tidak sah secara akal bahwa dia menjadikan dirinya sendiri dengan ukuran dan bentuk seperti itu. Adapun Yang berhak disembah adalah sesembahan kita yang ada (maujud) tapi tidak menyerupai seluruh yang ada. Dengan demikian terbungkamlah si penyembah matahari tadi.

E. Dalil tentang Perintah untuk Menggunakan Dalil Akal
Banyak ayat yang mengisyaratkan adanya perintah untuk menggunakan dalil akli diantaranya firman Allah:
 وفي أنفسكم أفلا تبصرون 
Maksudnya bahwasanya pada diri kalian ada dalil akan adanya Allah.
Berdasarkan ayat tersebut sebagian ulama’ tauhid membuat sebuah contoh dalil akli yaitu: Sebelum saya ada, saya tidak ada. Dan setiap yang ada setelah sebelumnya tidak ada pasti ada yang membuatnya ada (menciptakannya). Berarti saya pasti ada yang menjadikan ada ( menciptakan).
Dari perkataan ini dapat disimpulkan bahwa yang menciptakan saya tidak mungkin menyerupai saya dan yang lainnya yang sama-sama baharu seperti saya. Yang menciptakan saya tiada lain adalah Allah ta’ala.

Reference : https://saif01.wordpress.com/2009/07/12/ma%E2%80%99rifatullah-dan-ma%E2%80%99rifaturrasul-mengenal-allah-dan-rasul-nya/

 

LG L70 Dual D325, KitKat Kelas Menengah Desain Premium

LG L70 Dual D325 adalah salah satu seri menengah terbaru yang sudah mengadopsi OS Android KitKat dan mendukung dual on GSM-GSM. Meski menerobos pasar menengah, tampilan ponsel ini terlihat premium berkat desain nan tipis dan stylish. Kesan mewah semakin terpancar dari cara vendor memadukan komponen casing plastik dengan logam berkualitas tinggi.

Soal spesifikasi, sepertinya seri ini siap bertarung denganSamsung Galaxy Core 2 yang memiliki selisih harga lebih mahal.LG L70 Dual juga siap menjegal langkah Lenovo A850 yang memiliki spesifikasi nyaris tak jauh berbeda.

Desain

127.2 X 66.8 X 9.5mm | 126,6 gram| full touchscreen|

gukgk

LG merancang L70 Dual dalam bodi berbentuk tipis dan kontur yang disesuaikan dengan genggaman tangan. Casing belakangnya dikembangkan dari plastik tipis bertekstur kasar yang dimaksudkan supaya kesat dan tak mudah lepas saat digenggam. Anehnya, dalam pegangan jari-jari tangan, ponsel malah terkesan lebih licin dibandingkan beberapa seri kompetitor yang memiliki casing belakang tanpa tekstur.

mbj

vjhgkjb

Permukaan bodi depan yang terbuat dari lapisan plastik keras bernuansa glossy dikombinasikan dengan frame finishing metalik menghadirkan aksen mewah dan modern. Selain mendongkrak kualitas, sentuhan frame logam membuatnya terasa lebih solid dan premium.

hvjhgkjm

Bagian depan ponsel yang menjadi fokus pengguna, didominasi layar sentuh dan touch pad dengan empat fungsi, back, home, recent app/menu dan tombol penggantian SIM. Sayang, elemen bodi bagian depan ini sangat mudah ditinggali bekas sidik jari. Tombol volume suara dan tombol power/lock berada di sisi ponsel. Berseberangan, kiri dan kanan. Sisi bodi atas dihuni port audio dan sisi bawah terdapat port microUSB.

Display

Layar sentuh IPS LCD kapasitif| 16 juta warna| 480 x 800 pixels| 4.5 inches| ~207ppi pixel density| multi touch|

bhhjkbn k,n

LG L70 Dual mengadopsi panel sentuh IPS (In Plane Switching) kapasitif yang cukup responsif terhadap sentuhan jari. Ponsel ini memiliki bentang layar 4,5 inci dengan resolusi 480×800 piksel. Meski kerapatan pikselnya tergolong standar (207 ppi), namun gambar dan fontasi yang tertampil di layar sudah cukup tajam.

Dalam kondisi tertimpa sinar matahari langsung, pengaturan brightness harus diset ke kondisi maksimal untuk mendapatkan tampilan visual tajam dan jelas pada layar. Jika tidak, jangan harap bisa melihat gambar atau membaca huruf yang tertera di area display.

Sekedar informasi buat kalangan yang baru mengenal layar sentuh, area layar LG L70 Dual sudah dibekali dengan teknologi multi touch alias bisa beroperasi dengan beberapa sentuhan jari sekaligus secara bersamaan. Contohnya, Anda bisa memperbesar gambar dengan gerakan mencubit di layar. Atau saat bermain game balap yang kontrolnya sepenuhnya mengacu pada layar sentuh, Anda bisa memainkan gas dan rem dengan leluasa menggunakan jari jemari.

Sistem Operasi dan UI

Android OS| v4.4.2 (KitKat)|Optimus UI

njbj

Di sektor perangkat lunak, LG L70 Dual berada selangkah di depan. Sang vendor sudah menjejalkan sistem operasi Android v.4.4.2 (KitKat) di saat beberapa Android lain baru sekedar menyiapkan updatenya. Soal user interface, LG memiliki Optimus UI yang memberikan pengalaman berbeda dari Android standar.

Sajian homescreen ditunjang beberapa panel identik dengan semua seri LG terbaru. Sementara halaman notifikasi bisa diakses dengan menyapukan jari dari sudut atas layar ke bawah menampilkan notifikasi serta beberapa tombol virtual untuk mengaktifkan atau mematikan fitur penting seperti wifi, sambungan data operator, rotasi otomatis layar, Bluetooth dan sebagainya. Selain itu ada slider untuk mengatur kecerahan (brightness) layar, serta volume dering ponsel.

Di bagian menu utama kolom aplikasi terpampang beragam aplikasi dan fitur bawaan ponsel dalam bentuk ikon grid besar berjajar empat. Tapi di bagian pengaturan Anda bisa mengubah ikon menjadi lebih kecil sehingga bisa berjajar lima baris. Tergantung selera Anda hendak memilih yang mana. Menu utama ini juga menyediakan kolom wigdet, pencarian dan setting.

Fitur Unggulan

Knock Code| Fast Snap Shot | Smart Screen | Guest Mode | QSlide |

kbjkn ,k

Knock Code yang merupakan versi terkini dari KnockON sudah dibenamkan dalam ponsel ini. Termasuk kemampuan mengaktifkan ponsel hanya dengan mengetuk layar dua kali. Knock Code memungkinkan Anda mengatur privasi kunci layar dengan pola ketukan tertentu. Knock Code mendukung dua sampai delapan ketukan untuk setiap pola.

Ada juga Fast Snapshot  untuk mengakses aplikasi kamera secara cepat dengan cara menekan tombol volume bawah (-) saat dalam kondisi sleep mode. Menariknya. Fast Snapshot bahkan bisa dipakai saat Quick Window case dalam posisi tertutup.

Sementara QSlidememungkinkan pengguna menjalankan aplikasi dalam sajian jendela kecil pada layar atau dalam format layar di dalam layar. Guest Mode bisa dipakai jika Anda ingin menjaga privasi di ponsel dimana peminjam hanya bisa membuka aplikasi tertentu.

Hardware dan Benchmark

Prosesor Dual-core 1.2 GHz Cortex-A7| Qualcomm MSM8610 Snapdragon chipset| Adreno 305 GPU| 1GB RAM| 4 GB Internal Storage| external: up to 32GB| baterai Li-Ion 2100mAh|

wad3wq

LG L70 Dual menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon MSM8610 yang memiliki dua inti dengan clockspeed 1.2 GHz dikombinasikan dengan pengolah grafis Adreno 305 GPU serta RAM 1GB. Alhasil, akselerasi ponsel terasa cepat dan minim lag khususnya untuk menjalankan aktifitas standar.

Kenyamanan sedikit terganggu, saat ponsel dipakai menonton video definisi tinggi atau game dengan grafis berat. Terkadang ada sedikit lag dan terasa lambat saat dipakai untuk membuka aplikasi lain secara bersamaan.

Untuk urusan penyimpanan data, LG L70 Dual hanya menawarkan memori internal sebesar 4GB itu pun sebagian sudah dipakai untuk sistem dan lain-lain. Alhasil, memori yang tersisa untuk dipakai menyimpan data hanya sekitar 1,5 GB. Tapi Anda bisa berterima kasih pada sang vendor karena menyediakan slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan yang minim pada ponsel ini.

Diuji menggunakan aplikasi Antutu Benchmark dan Quadrant Standard, LG L70 Dual mendapatkan skor yang layak didapatkan untuk ponsel kelas menengah.

Perbandingan hasil Benchmark

b jbkjn m,

Konektifitas

Dual SIM| Quad band GSM| Dual band HSDPA| GPRS Class 12 (32-48 kbps) | EDGE Class 12| HSDPA, 21 Mbps| HSUPA, 5.76 Mbps| Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP | microUSB v2.0|

bjhbkj

Soal konektifitas, pengguna di tawarkan pilihan yang sudah selayaknya ada di sebuah ponsel kelas mengah, seperti jalur data operator 3G, sambungan nirkabel wifi dengan kapabilitas portable hotspot, bluetooth dan tentunya sambungan microUSB. LG L70 Dual juga sudah mendukung kemampuan menjalankan 2 kartu SIM aktif secara bersamaan.

Kamera

5MP| 2592 х 1944 pixels| multi poin auto focus| touch focus | LED flash| face detection| geo-tagging | Perekam video 800x480p (WVGA) | Kamera sekunder : VGA |

bkhlikn

Kemampuan kamera 5 megapiksel relatif standar di kelasnya. Pengujian pemotretan dilakukan didalam ruangan (indoor) pada siang hari dengan penerangan lampu ruangan. Hasil pemotretan terlihat baik bahkan dalam jarak objek cukup dekat (makro).

Hasil pengujian luar ruangan (outdoor) LG L70 Dual dapat menghasilkan gambar cukup tajam dan fokus.

Dukungan Multi-Point Autof Focus saat memotret membuat hasil foto dengan objek beragam terlihat tajam. Saat memotret akan muncul beberapa focus dalam preview layaknya kamera DSLR. Anda juga bisa memaksimalkan foto dengan Touch Focus. Sayang, kamera depan setara VGA kurang memuaskan buat Anda yang doyan selfie.

Hasil Kamera

bjkb,m

jkn,m

Kelebihan
• Android KitKat
• Harga kelas menengah
• Dual SIM

Kekurangan
• Memori internal kecil
• Resolusi Layar Rendah

Kesimpulan

Kelas menengah memang menjadi sasaran yang paling krusial sekaligus paling sulit. vendor dituntut untuk bisa mengemas paket ponsel lengkap dan berkualitas dalam banderol harga terjangkau. Untung saja LG L70 Dual relatif menjadi sosok ponsel yang cukup rasional dan bisa masuk area ini untuk bersaing dengan kompetitor. Dukungan sistem operasi terbaru KitKat dan fitur terkini menjadi senjatanya.

Merujuk pada paket penjualan, ponsel ini menawarkan nilai lebih karena sudah menyertakan QuickWindow Folio case atau casing pelindung ponsel yang dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan akses layar dan mengecek notifikasi tanpa harus membuka cover. Hanya saja, sektor layar dan keterbatasan memori internal bisa jadi ruang buat kompetitor menjegal langkahnya.

Reference : http://www.tabloidpulsa.co.id/review/17043-review-lg-l70-dual-d325-kitkat-kelas-menengah-desain-premium?showall=1&limitstart=